Dalam ruang lingkup IT, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan atara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (Pengguna Jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi., (Pengguna Jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi. Seorang profesional tidak bisa membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user ia dapat menjamin keamanan (Security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (Misalnya:Hacker,CrackerDll).
Pedoman Profesional TI.
1. Pahami apa itu keberhasilan
2. Pengembang (Terutama) dan pengguna sistem komputer harus melihat keberhasilan sebagai sesuatu yang
melampaui sekedar penulisan kode program.
3. Kembangkan untuk pengguna.
4.Untuk menghasilakan sistem yang berguna dan aman, pengguna harus dilibatkan dalam tahap-tahap pengembangan sistem.
5. Rencanakan dan jadwalkan secara seksama.
6. Memperhatikan kedetilan, lakukan dengan seksama dan hati-hati sewaktu membuat perencanaan dan penjadwalan proyek serta sewaktu membuatkan penawaran.
7. Pedoman tambahan untuk Profesional TI (Cont)
8. Mengkaji penggunaan kembali perangkat lunak.
9. Jangan mengasumsikan bahwa perangkat lunak yang sudah ada aman dan dapat digunakan kembali.
10. Melindungi.
11. Perlu jaminan yang meyakinkan akan keamanan system.
12. Jujur.
13. Jujur dan terbuka mengenai kemampuan, keamanan, dan keterbatasan dari perangkat lunak.
Artikel : Muhammad Nur
Sumber : http://ilmubloggersyahdan.blogspot.com/2013/01/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar