Selasa, 15 Oktober 2013

Terminologi Perancangan Web

Sobat, pada kesempatan kali ini saya akan share materi perancangan web yang saya dapat dari mata kuliah tersebut pada pertemuan pertama, sengaja saya tulis untuk sarana belajar dan siapa tau bisa menjadi sumber referensi sobat pembaca semua.

WEB DESIGN
adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan dan bisa melibatkan estetika dan seluk beluk mekanis dari suatu operasi situs web walaupun yang yang utama memusatkan pada look dan feel,walaupun yang yang utama memusatkan pada look dan feel dari situs web tersebut.

WEB ENGINEERING
adalah aplikasi pendekatan sistematis dan terukur (konsep, metode, teknik, alat) untuk biaya-efektif sebagai syarat analisis, implementasi, desain, pengujian, pengoperasian, dan pemeliharaan aplikasi web berkualitas tinggi.

Mood
adalah dasar dari sebuah desain untuk memberikan pesan kepada pengunjung mengenai perasaan dari situs tersebut, tampilan situs bisa membawa rasa sedih

DESAINER WEB 
adalah orang yang bertugas mendesain halaman halaman web yang menentukan menentukan look dan feel yang mempunyai kemampuan mencari dan menentukan ide dan kemudian mengolahnya dalam pikiran, menggunakan ide secara efektif, menentukan nilai dari ide tersebut, menempatkan dengan benar dan memakainya dengan tepat.

WEB DESIGN dapat didefinisikan sebagai:
  1. Pemrograman yang berfungsi sebagai back-end dari situs
  2. Pengembangan tampilan front-end
Fungsi Situs Web :
  1. Fungsi Komunikasi
  2. Fungsi informasi
  3. Fungsi entertainment
  4. Fungsi transaksi
Jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuan:
  1. Alat Pemasaran
  2. Nilai Tambah
  3. Katalog
  4. E-Commerce
  5. E-Learning
  6. Komunitas
  7. Portal
  8. Personal
Kategori dari Web Aplications:
  1. Document Centric : static homepage, web radio, company website.
  2. Interactive : virtual exhibition, news site, time table information.
  3. Transactional : online banking, online shopping, booking system.
  4. Workfloe-based : e-government, B2B solution, patient workflow
  5. Collaborative : chatroom, e-learning platform, P2P services
  6. Ubiquitous : customized services, location-aware service
  7. Semantic Web : reommender system, syndication, knowledge management.
  8. Social Web : weblogs, collaborative filtering, virtual shared workspace.
Spesifikasi WEB : 
  1. Multidisciplinarity
    - Pengembangan aplikasi web membutuhkan partisipasi dari para ahli dari berbagai disiplin.
  2. Unavailability of Stakeholders
    - Selama aktivitas pengembangan web, user yang benarbenar menggunakan belum diketahui.
  3. Persyaratan volatilitas dan kendala
    Hambatan seperti properti dari platform penyebaran atauk omunikasi lebih mudah saat mengembangkan sistem perangkat lunak konvensional daripada aplikasi Web
  4. Lingkungan Operational yang sulit diprediksi- Lingkungan operasional aplikasi Web juga sangat dinamis dan sulit diprediksi
  5. Dampak Sistem Legacy- Pengembangan aplikasi Web ini ditandai dengan integrasi perangkat lunak dengan komponen yang ada seperti produk komersial dengan perangkat lunak open source.
  6. Aspek Kualitas- Kualitas aspek menentukan bagi keberhasilan aplikasi Web Contohnya kinerja aplikasi Web, keamanan di e-commerce, ketersediaan, atau kegunaan.
  7. Kualitas Antar muka Pengguna- Kualitas antarmuka pengguna adalah aspek lain keberhasilankritis dari aplikasi Web dengan prinsip IKIWISI ((I Know It When I See It)
  8. Pengembang yang kurang berpengalaman- Banyak teknologi yang mendasari dalam aplikasi Web yang masih cukup baru sehingga pengalaman dengan alat-alat teknologi pembangunan, standar, bahasa, dapat menyebabkan perkiraan yang salah dalam menilai kelayakan dan biaya pelaksanaan.
  9. Tanggal Pengiriman- Banyak proyek web desain harus memenuhi deadline proyek sehingga prioritas kebutuhan adalah hal utama.

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN APLIKASI WEB :

1. Memahami Konteks Sistem
  • Mendukung tujuan bisnis pelanggan
  • Menganalisa dan menjelaskan proses bisnis yang ada
  • analisis bisnis dapat menentukan nilai dari sebuah aplikasi Web dalam kaitannya dengan sumber daya 
2. Melibatkan Stakeholder
Kerjasama aktif dan langsung dalam mengidentifikasi dan  negosiasi persyaratan penting dalam setiap fase proyek.

3. Iterative Definition
Pada awal proyek, persyaratan utama biasanya didefinisikan pada tingkat yang lebih tinggi.

4. Fokus pada Arsitektur Sistem
"Ruang solusi“ dapat mendefinisikan "ruang masalah" dan pemahaman elemen solusi teknis dengan kemungkinan dan keterbatasan

5. Risiko Orientasi
  • Masalah tidak terdeteksi, 
  • Masalah yang belum terpecahkan
  • Menghindari masalah IKIWISI, rilis awal dari suatu aplikasi  Web untuk mengumpulkan umpan balik pengguna, atau  disatukan komponen awal eksternal untuk menghindari  integrasi yang terlambat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar