Kamis, 03 November 2011

nurisma tasrrifa
12114864

Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan :
a. kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar
b. kompleksitas, lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori.
ciri algoritma
1. tepat sasaran
2. fleksibel dan portable
3. bersih dari kesalahan system ataupun logika
4. murah dan efisien
5. cepat waktu
6. didokumentasikan 
Algoritma merupakan tahapan-tahapan untuk mencapai hasil. Jadi Algoritma tidak selalu berhubungan dengan Ilmu Komputer. Misalkan cara membuat cake. Pertama kita harus mempersiapkan adonan cake. Kemudian apabila adonan tersebut telah jadi, panaskan oven. Kemudian taruh adonan cake tersebut kedalam Loyang yang telah dioleskan mentega dan ditaburi sedikit tepung. Apabila adonan tersebut telah dimasukkan kedalam Loyang,masukkan Loyang yang berisi adonan cake tersebut kedalam oven yang telah di tentukan suhunya tadi. Tunggulah kira-kira setengah jam. Maka adonan cake tersebut akan menjadi kue cake.
Di sini saya bukan membahas tentang kue cake, tapi saya hanya memberi gambaran logis tentang pengertian Algoritma yang sebenarnya. Yang dapat kita ambil dari contoh di atas adalah untuk menghasilkan sesuatu,maka diperlukan proses. Proses tersebut terdiri dari tahapan-tahapan yang logis. Jadi menurut pemikiran saya,secara umum Inti dari algoritma adalah tahapan-tahapan logis yang harus dipenuhi untuk mencapai suatu hasil.
Sekarang saya akan membahas Algoritma menurut pengertian ilmu Komputer. Algoritma dalam ilmu Komputer adalah urut-urutan yang logis dan tepat untuk memecahkan permasalahan yang menggunakan Komputer dengan bahasa pemrograman yang telah ditentukan seperti bahasa pascal, Visual Basic, C, atau yang lainnya. Untuk membuat sebuah program, seseorang harus memiliki daya pikir yang bagus. Dan untuk menghasilkan sebuah program yang berbeda dengan yang lainnya, maka orang tersebut harus memiliki kreativitas.
Kata Algoritma berasal dari bahasa arab yaitu Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Sedangkan Algorist adalah orang yang menghitung dengan menggunakan angka arab. Sebenarnya, Algoritma itu sendiri berasal dari nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi yang dibaca oleh orang barat menjadi Algorism.
Sifat algoritma :
*Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman.
*Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman.
*Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun.
*Algoritma dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan di semua kejadian sehari-hari.

Kamis, 27 Oktober 2011

lydia safrida
12115331

Algoritma adalah urutan langkah – langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah – langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah.

Kriteria Pemilihan Algoritma

1. Ada Output, mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan

2. Efektifitas dan Efesiensi, Dikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.

3 Jumlah Langkahnya Berhingga, maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.

Keuntungan Pembuatan Algoritma

1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang telaksanakannya.
2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.

Sifat – Sifat Algoritma

1. Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,
2. Langkah atau Instruksi harus Jelas,
3. Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,
4. Input dan Output harus mempunyai Batasan,
5. Efektifitas,
6. Adanya Batasan Ruang Lingkup,

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:

1. Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.
2. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.
3. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.
4. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
5. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.
6. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu:

1. Pendeklarasian variabel Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya
2. Pemilihan tipe data Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
3. Pemakaian instruksi-instruksi Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masingmasing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
4. Aturan sintaksis Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.
5. Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi rogram.

Cara pengoperasian compiler atau interpreter. Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.

TAHAPAN ANALISA ALGORITMA :

1. Bagaimana merencanakan suatu algoritma.

Menentukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian dari suatu masalah untuk mendapat sebuah solusi yan mungkin. Dengan demikian, akan banyak terdapat variasi desain atau model yang dapat diambil yang terbaik.

1. Bagaimana menyatakan suatu algoritma

Menentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara berurutan guna mendapatkan solusi penyelesaian masalah.

Analisis Suatu Algoritma

(Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada :

1. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.

Adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal2 yg dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah :

1.
* Banyaknya langkah.
* Besar dan jenis input data.
* Jenis Operasi.
* Komputer dan kompilator
2. Jumlah Memori Yang Digunakan.

Syarat Sebuah Algoritma Yang Baik

1. Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
2. Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
3. Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
4. Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
5. Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
6. Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
7. Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas dan pasti.

Contoh: Tambahkan 1 atau 2 pada x.

Instruksi di atas terdapat keraguan.

1. Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
2. Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan menjalankannya.

Contoh: Hitung akar 2 dengan presisi sempurna.

Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah.

Misal: Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.

1. Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate?
2. Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.

Penyajian Algoritma

1. Algoritma Dengan Kalimat Deskriptif

Yaitu dengan menjelaskan secara detail algoritma suatu masalah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam, dan akan sangat sulit dimengerti bila diterjemahkan kedalam bahasa pemograman.

Contoh :

Program LuasSegitiga
Memasukkan angka luas dan tinggi. Algoritma mengitung luas segitiga yaitu setengah alas dikalikan tinggiALGORITMA
1. Masukkan alas dan tinggi
2. Rumus luas segitiga = 0.5 * a * t
3. Cetak hasilnya ke layar

1. Algoritma Dengan pseudo code

Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram.

Contoh : Mencari Luas Segitiga

1. Read Alas

2. Read Tinggi

3. Luas=(Alas*Tinggi)/2

4. Write(luas)

1. Algoritma Dengan Flowchart

Flowchart atau Diagram Alur adalah gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.

Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan Flowchart Program

Dalam pembuatan flowchart Program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah dengan komputer.

Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama, yaitu:

1.
1. Input,
2. Proses pengolahan
3. Output

Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:

* START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan.
* READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input.
* PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
* WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output.
* END, mengakhiri kegiatan pengolahan.

Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran:

* Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.
* Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
* Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.

Struktur Dasar Algoritma

Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkahlangkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu:

1. Struktur Runtunan Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.
2. Struktur Pemilihan Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
3. Struktur Perulangan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.

Menguji Program dari suatu Algoritma

Yaitu dengan cara menyajikannya dalam salah satu bahasa pemrogramana, misalnya C, C++ BASIC, PASCAL, FORTRAN, dBase, atau yang lainnya. Dalam proses, uji program oleh komputer akan melalui beberapa tahap yaitu :

Tahap Proses uji Algoritma :

* Fase Debugging, yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya.
* Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.

Lidya anggraini
12115323
LOGIKA & ALGORITMA

pengertian dasar logika dan algoritma

Telah kita ketahui bersama bahwa kompuiter alat bantu yang dapat memecahkan berbagai masalah yang temui oleh seorang user,masalah yang sangat kompleks.
dalam usaha untuk memecahkan suatu masalah berikut, seorang user dituntut dapat mengubah atau menyakinkan masalah yang ada dalam suatu model yang tetap bagi komputer sehingga dapat digunakan untuk memecahkan permasalahn tersebut dengnan mudah. model atau konsep tersebut biasanya dibuat dalam suatu konsepb atau model matematika.
untuk mendapatkan suatu model matematika yang tepat sangatlah tidak mudah. oleh sebab itu diperlukan studi lebih lanjut baik dalam bidang matematika atau dalam bidang ilmu komputer itu sendiri atau yang lainnya,
pada buku ini,penulis memberikan pokok bahasan mulaidari yang sederhana tentang bagaimana suatu masalah dipecahkan dengan dibawa ke suatu model hingga cara kita memberiakn atau menelaah instruksi yanga ka dan telah diberikan pada komputer dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah atau lebih dikenal dengan computer oriented.

langkah-langkah instruksi tersebut secara umum kita kenal dengan ALGORITMA.

1.2 kriteria pemilihan algoritma
kriteria atau sifat-sifat algoritma yang terbaik:
  • ada output. mengacu pada definisi algoritma,suatu algotma haruslah mempunyai output yang harus mempunyai solusi masalah yang sedang selesaikan.
  • efektifitas dan efisiensi, dikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yangsesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tetap huna.
  • jumlah langkahnya berhingga,maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu yang harus berhingga agar masa;ah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
  • berakhir, proses di dalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berenti dan berakhir dengan hasil ahir yang merupakn solusinya  atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya,
eterstruktur, yaitu urutan barisan langkah-langkah  yang digunakan harus disususn sedemikian rupa agar prose penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input,proses, dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.

best case adalah harus menghasilkan output yang tetap guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit efesien dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berahir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya.

1.3 studi lanjut tenang algoritma:
a.    bagaiman merencanakan suatu algoritma: menetukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian     dari suatu masalah untuk mendapat sebuah solusi yang mungkin. dengan demikian, akan banyak terdapat variasi desain atau model yang terdapat diambil yang baik.
b.   bagaimana menyatakan suatu algoritma: menentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara beurutan guaa mendapatkan solusi penyelesaian maslah.
menentukan model tersebut agr dapat digunakan, dengan cara:
  • Dengan bahasa semu(pseudocode), yaitu dengan menggunakn bahasa sehari-sehari tetapi harus jelas dan berstruktur, seperti telah penulis sebutkn pada contoh-contoh sebelumnya.
  • Dengan diagram alur (flowchart),yaitu dengan membuat suatu penulisanm yang menyajikan algoritrma berupa diagram yang menggambarkan susunan alur logika dari permasalahn.
c.    bagaiman vadilitas suatu algoritma
       yakni jika penyelesaiannya memenuhi solusi yang sebenarnya, artintya solusi yg didapatv merupakan        penyelesaian suatu maslah dan bukannya membuat masalah baru.

d. bagaimana menganalisa suatu algotima
      caranya meliahat running time atau waktu tempuh yang gunakn dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.

e.bagaimana menguji program dari suatu algoritma.
     yaitu dengan cara menyajkan nya dalam salah satu bahasa pemograman, misalnya BASIC,PASCA,FORTRAN,dBASE, atau yang lainnya.
ada beberapa tahap yaitu:
  1. Fase Debugging, yaitu fasedari suatu program elsekuso yang akan melakukan koreksi terhadap keslahan program.
  2. Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging.
A. waktu tempuh atau running time dari suatu algoritma
  1. banyaknya langkah
  2. besar dan jenis input data
  3. jenis operasi
  4. komputer dan komplitor,
  5. jumlah memori yang digunakan.
1.4 Keadaan dari kompleksitas waktu
     dibedakan menjadi 3 kondisi yaitu:
  1. worst case, merupakan waktu tempuh  yang bernilai maksimum dari suatu fungsi F(N) untuk setiap input yang mungkin. keadaan ini dapat disebut juga denagn suatu keadaan analog terburuk.
  2. average case, merupakan suatu keadaan dari suatu waktu tempuh yang equivalen dengan nilai ekspektasi dari fungsi F(N) untuk setiap input data yang mungkin
  3. best case, merupakn waktu tempuh yang bernilai minimum dari suatu fungsi F(N) uuntuk setiap input yg mungkin.ia sebut juga suatu keadaan yg terbaik dari suatu prpses di dalam algoritma.
1.5 sifat-sifat algoritma 
  1. banyaknya langkah instruksi harus berhingga
  2. langkah atau instruksi harus jelas
  3. proses harus jelas dan mempunyai batasan,
  4. input dan output harus mempunyai batasan,
  5. efektifitas,
  6. adanya batasan ruang lingkup.
             
BAB II
  1. MENGENAI PASCAL
  2. STRUKTUR PROGRAM PASCAL
  3. KONSEP DATA PASCAL
dalam konsep pascal ada 4 yaitu:
tipe sederhana: disebut tipe data skalar, yakni bahwa dalam sebuah perubah hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data, yakni bahwa tipe data skalar menejukan untuk data tersebut nilainya terbentuk menurut suatu urutan tertetntu:
a. tipe ordinal adalah sebuah subset dari tipe data sederhana.
  1. merupakn himpunan berurutan (ordered set)dan nuilai berkaitan dengan ordinalitasinya, yaitu nilai integral.
  2. fungsi standar ORD atau ordinalitasnya dapat diterapkan pada sembarang tipe ordinal untuk mengetahui ordinalnya,
  3. fungsi standar PRED atau prodecessor dapat diterapkan untuk mengetahui pendahuluannya.
  4. fungsi standar SUCC atau successor dapat diterapkan untuk mengetahui nilai penerusnya.
b. tipe integer adalah tipe data yang nilainya tidak memiliki titik deasimal.


   2. tipe string adalah data yang berisi sederatan karakter yg banyaknya bs berubah2 sesuai kebutuhan dgn besarnya adalah antara 1 sampai dgn 255 karakter.
   3. tipe struktur adalah pada tipe ini setiapperubah dapat menyimpan sebuah nilai data yg msing" nilia data disebut dengan komponen.
 pada tipe ini terdapat 4 buah tipe data berstruktur, yaitu larik,rekaman,himpunan, dan berkas.
  • tipe larik(array tipe) 
  • tipe record
  • tipe set/humpunan
  • tipe file atau berkas
  • tipe pointer
  • tipe terbilang atau enumerated.
 4.Type subjangkauan atau subrange merupakan batas nilai suatu variabel dari tipe data yg telah didefinisikan.
5. Tipe  Real adalah suatu bilangan yg berisi titik desimal.

                                                      BAB III

Diagram alur atau flowchart

1.definisi
    pemakaian komputer dewasa telah demikian pesatnya sejalan dgn kemajuan tehnpologi komputer itu sendiri.

2. Diagram alur/flowchart secara umum.
 mulai +ambil ban serep+ambil kinci" & dongkrak+mobil didongkrak+buat baut ban+lepas ban pecah+pasang ban serep+pasang baurt ban+lepas dongkrak+simpan ban pecah, kunci & dongkrak=selesai

3.diagram alur untuk program konmputer
pada dasarnya suatu program komputer umumnya terdiri atas:
  1. pembacaan/pemasukan data ke dalam komputer
  2. melakukan komputasi/perhutungan terhadap dta tersebut.
  3. mengeluarkan/mencetak/menampilkan hasilnya.
4. struktur flowchart
alat yg banyak digunakan untuk membuat algoritma dalam pembuatan program adalah diagram alur atau sering disebut dengan flowchart.
dalam membuat langkah algoritma pemograman adalah.
  • proses
  • input
  • terminal
  • decision
  • uotput
  • conector
  • flowline
5. menberi harga kepada suatu variabel
  • C<-P-Q
  • N<-N+1
  • S<-S+T
variabel terbagi 2 macam yaitu:
  1. variabel numerik/bilangan yaitu variabel yg hanya nerisi atau diberi berupa bilangan nyata/real.
  2. variabel untai kata/string yaitu variabel yg berharga untayan kata/string yg mengandung diantaranya !,*,;!,?< huruf A sampai Z, angka 0 sampai 9(sebagai simbol)

6. struktur branching
diagram yg alurnya ada/banyakm terjadi alih kontrol berupa percabangan dan terjadi apabila kita dihadapkan dengan suatu kondisi dengan 2 pilihan yaitu BENAR dan SALAH.

7.Struktur alih jalur bersyarat
percabangan atau peralihan alur ke statement lain karena terdpat kondisi yg harus diopenuhi.
struktur ini terbagi atas beberapa bagian yaitu:
  1. struktuir: IF-THEN-ELSE
  2. struktur: IF-THEN
  3. srtuktur: branch atau cabang atau keputusan tersususn pada struktur ini akan terdpat breberapa alternatif sebagai pilihan pada suatu kondisi yg ditetapkan,dengan menggunakan struktur bersarang atau tersusun dari IF-THEN-ELSE-yaitu bahwa didalam IF-THEN-ELSE terdapat IF-THEN-ELSE yg lain. 
8. struktur looping
disebut jg pemutaran kembali.
prose loop akn menimbulkan pengaruh yg bersifat kumulatif.

BAB IV


1. STRUKTUR REKURSIF
rekursif atau recursion adalah suatu proses dari suatu subprogram yg dpt berupa fungsi atau prosedur yg memanggil dirinya sendiri.

2. FAKTORIAL
proses menghitung nilai faktorial dari bilangan bulat positif seperti contoh dibawah ini:
0!=1
N!=N*(N-1)!untukl N>0

3.KONSEP MENARA HANOI
salah satu permasalahan rekursf yg terkenal dan pertama kali ditemuakn atau menjadi bahan pemikiran seorang pendeta bugha di hanoi,vietnam- yg kemudian konsep tersebut dikenal dengan konsep menara hanoi(the tower of hanoi)

BABA V


LARIK DAN ARAY

1. DEKLARASI TIPE INDEKS
menunjuikan maksimum banyaknya elemen dari larik itu sendiri.
  • akan mendeklarasikan array gaji yg bertipe raeal.
  • akan mendeklarasikan array nilai angka yg berupa real
  • akan mendeklarasikan array nilai yg bertipe integer
  • deklarasi indeks array bertipe subjangkauan unteger
  • deklarasi indeks array bertipe terbilang
2. LARIK DIMENSI BANYAK
    pada pembahasan sebelumnya, indeks atau subcript pd larik jumlahnya hanya sebuyah dan larik array tersebut disebut dgn larik dimensi satu(one dimensional array).

BAB VI

1. METODE CEVIDE AND CONQUER
banyak digunakan dalam berbagai pemecahansolusi dalam permasalahan yaitu:
  • searching adalah suatu teknik dalam memilihdan menyelesaikan beberapa data sdari semua data yg ada.
  • sorting adlah suat u teknik mengurutkan data ke dalam suatu urutan tertentu, dar8i kecil ke bedar atau sebaliknya.
2. SEARCHING
memberiakn informasi yg diperlukan dgn cepat.

sistem komputer terbagi dalam 3 teknik yaitu:
  1. teknik binary search
  2. teknik sequential search
  3. teknik devide and conquer
  • binary search maxmin
prosesnay biasa digunakan untik mencari data atau elemen maksimal dan minimal pd himpunan data yg telah maksimal dan minimal pd himpunan data yg telah diurutkan dari besar ke kecil maupun sebaliknya.
waktu yg ditempuh atau time complexity yg digunakn untuuk menyelesaikan pencarian hingga mendapatkan solusi yg optiaml terbagi ayas best casae,average case, dan worst case.
  1. BEST CASE
keadaan yg hanya akan tercapai jk elemen" pd humpunan A disusun secara increasing(menarik) dari kecil ke besar karena banyaknya perbandinagn" elemen untuk mendapatkan solusinya yg diharapkan,dgn perbandingan n-1 kali satuan operasi.

     2. WORST CASE
susunan elemen dalam himpunan array disusun secar descreaing(menurun) dari besar ke kecil.
solusi yg diharapkan dapat dicapai dgn melakukan operasi perbandingan sebanyak 2(n-1) kali satuan operasi.

    3. AVERAGE CASE
keadaan yg menghasilkan waktu tempuh average case adalah jika pencarian elemen maksimal dan minimal dilakukan pd elemen" vdalam himpunan array yg tersususn secara acak (tidak descreasingf atau jarak tidak increasing).
rata" yg ditempuh best case dan worst case, yaitu sebesar 1/2[(n-1)+2(n-1)]=(3n/2-1)kali satuan operasi.

3.BINARY SEARCH GIVEN
proses digunakn tuk mencari sebuah data pd himpunban data yg telah tersusun secara urut.

4.SEARCHING DENGAN TEKNIK DANC
dengn prinsip dasar metode devide and conquer yg telah penulis jabarkan pd awal bab.

5. SORTING
usaha tuk melakukan pengurutan (sorting) sekelompok data dalam suatu array.
 metode tersebut adalah:
  1. metode selection sort
  2. metode buble sort
  3. metode merge sort
  4. metode Quick sort
  5. metode insertion.

BAB VII

1. OPTIAMAL STRORAGE ON TARES PROBLEM
permasalahn yg harus diselesaikan disini adalah bagaimana mengopyimalkan strorge atau memory yg adac dalam komputer agar data yg akn disimpan nantinaya dapat termuat dengan optimal.
2.MASALAH KNAPSACK
kasus yg akan dipecahkan di sini dimisalkan terdapat n objek dgn masing objeknya dikatakn sebagai(Xi;i=1,2,3,......n) yg masing" objek tersebut mempunyai berat atau disebut Wi.
  • penyelesaian secara matematika
 dalam beberapa literatur, istialah lain dari fungsi tujuan dapat disebut sebagai fungsi utama atau juga fungsi objektif yaitu fungsi yg menjadi penyelesaian permasalahn dengan mendpatkan solusi yg optimal.

  • penyelesaian dengan kriteria greedy
 untuk mendapatkan solusi yg optimal dengan depat,efisien,dan efektif akan kita gunakan konsep kriteria yg dirtawarkan oleh metode greedy yaitu:
>. pilih objek(barang) gdengan nilai Pi maksimal atau terbesar
>. pilih objek(barang) pilih objek(barang) dgn perbandingan dr nilai dgn beratnya yaitu Pi/Wi yg terbesar.
  • penyelesaian dengan algoritma pemograman greedy
yg akn menimbulkan dilema tuk suatu permasalahan yg ruang lingkupnya sangat luas.

3.MINIMUM SPANNING TREE PROBLEM
  kasus yg akan dipecahkan pd minimum spanning tree problem adalah mencari minimum biaya(cosy) spanning tree dari setiap ruas (edge) suatu graph yg membentuk pohon (tree)

4. SHORTTEST PATH PROBLEM
permasalhan umum adalah menentuaknm atau menghitung jalur terpendek dari sebuah graph berarah. kriteria yg harus dipenuhi untuk mendapatjan solusi opyimal dari shortest path hampir sama fdegan kriteria permasalahn pada minimum spanning tree, hanya terdapat sedikit perbedaan.
kriteria tuk permasalahn jalur terpendek atau shortest path problem tersebut antara lain adalah:
  • setiap ruas pada graph harus mempunyai nilai (label graph)
  • setiap ruas graph pada tidak harus terhubung(unconnected)
          setiap ruas pada graph tersebut harus mempunyai arah(graph berarah)

Rabu, 28 September 2011

muhammad hermawansyah
12115302

>>>>ALGORITMA<<<<
Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak salah untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan dan mempunyai efek tertentu.

         Algoritman dapat dituliskan dengan banyak cara, mulai dari menggunkan bahasa alami yang digunakan sehari-hari, simbol grafik bagan alir, sampai menggunakan bahasa pemrograman seperti bahasa Pascal.
         Dari sumber lain, algoritma diartikan sebagai urutan langkah-langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis.

         Kata logis di atas merupakan kata kunci dalam sebuah algoritma. Langkah-langkah di dalam algoritma haruslah logis, ini berarti hasil dari urutan langkah-langkah tersebut harus dapat ditentukan, benar atau salahnya.
komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Secara garis besar, algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah, sedangkan program adalah realisasi algoritma dalam bahasa pemrograman. Program ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman, dan kegiatan membuat program disebut pemrograman    
(programming). Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pemrogram (programmer). Tiap-tiap langkah di dalam program disebut pernyataan (statement) atau instruksi. Jadi, program tersusun atas deretan instruksi, bila suatu instruksi dilaksanakan, maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan oleh komputer. Komputer secara garis besar tersusun atas empat komponen utama, yaitu piranti masukkan, piranti keluaran, unit pemroses utama (CPU), dan memori. Mekanisme kerja keempat komponen tersebut adalah mula-mula program dimasukkan ke dalam memori komputer, ketika program dilaksanankan (execute), setiap instruksi yang telah tersimpan di dalam komputer dikirim ke CPU, CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data, data dibaca di piranti masukkan, disimpan di dalam memori, lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukannya tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informasi, keluaran disimpan ke dalam memori, lalu memori menuliskan keluaran tasi di piranti keluaran (misalkan dengan mencetaknya ke layer monitor)

Algoritma itu kumpulan urutan perintah yang menentukan operasi-operasi tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakan suatu tugas tertentu. Algoritma merupakan urutan langkah instruksi yang logis. Setiap langkah instruksi mengerjakan suatu tindakan aksi. Apabila suatu aksi dilaksanakan, maka operasi atau sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu dikerjakan oleh pemroses. Bila data yang digunakan benar, maka algoritma akan selalu berhenti dengan memberikan hasil yang benar pula.
Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan :
a. kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka hasilnya juga benar
b. kompleksitas, lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan memori.
ciri algoritma
1. tepat sasaran
2. fleksibel dan portable
3. bersih dari kesalahan system ataupun logika
4. murah dan efisien
5. cepat waktu
6. didokumentasikan

menurut saya algoritma itu harus berurutan tidak boleh ngacak sperti:
1.       Colokkan kabel computer kepadda stop kontaj
2.       Nyalakan computer dengan menekan tombol on dan computer BOOTING
3.       Computer tinggal digunakan

mulai

Masukan  kabel power ke  stop kontak
Kmputer siap dipakai
Kmputr BOOTING
selesai

kesimpulan
Algoritma dan Struktur Data adalah salah satu mata kuliah yang saya pelajari. Matakuliah ini sangat menarik, karena kita ditantang untuk membuat suatu struktur program dengan menggunakqan bahasa yang di mengerti oleh konputer. Salah satunya adalah menggunakan bahasa “C” . C adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1970 untuk pemakaian pada sistem operasi UNIX, dan sampai sekarang bahasa ini telah dipergunakan secara praktis pada hampir semua sistem operasi. Bahasa C merupakan bahasa yang paling populer untuk menulis sistem software, dan aplikasi. serta banyak digunakan dalam pelajaran Komputer Sains. Sebelum  mulai  melakukan  coding  program,  sebaiknya  diingat bahwa C/C++ bersifat “case  sensitive”, yang  artinya huruf besar  dan huruf kecil dibedakan  .

Selasa, 27 September 2011

kado untuk samuel

“Mengasihi artinya berbagi kebahagiaan dan berkorban demi kebahagiaan orang yang kita kasihi”



“Aku menemukan sisi lain dari keindahan dunia ini saat mengenalmu dan ketika aku kehilangan dirimu, engkau menjadi inspirasi bagiku.”



Aku meneguk sisa es teh tawar yang masih tersisa di gelasku. Ketika aku masih menikmatinya ekor mataku menangkap sosok anak laki-laki yang memperhatikanku. Matanya menatapku. Sebuah tatapan yang menusuk ke dalam hatiku. Tatapan yang penuh iba. Aku meletakkan gelas yang hanya menyisakan es batu yang masih membeku.
“Bu, anak kecil yang duduk di pinggir jalan itu siapa ya?” tanyaku penasaran kepada pemilik warung sambil memandang anak laki-laki tersebut.
“Ow… Duh, kasihan tuh anak, bang!”
“Kasihan kenapa, bu?”
“Sudah seminggu bapanya meninggal gara-gara sakit. Ibunya sih meninggal pas melahirkan dia. Dia ngga punya keluarga lagi. Sekarang sih dia tidur di mana saja karena di usir dari kontrakan.”
“Begitu ya, bu!”
Selesai membayar es teh tawar yang aku pesan. Aku menghampiri anak laki-laki yang hanya mengenakan pakaian kumal tanpa alas kaki. Entah sudah berapa lama dia tidak mengganti pakaiannya.
Semakin aku mendekatinya semakin jelas kelihatan kalau tubuhnya tidak terurus. Dia terus menatapku sampai aku duduk di sampingnya.
“Nama kamu siapa dek?” tanyaku dengan nada bersahabat sambil mengukir sebuah senyuman.
“Aku lapar, kak!” ucapnya sambil memegang perutnya.
Aku mencoba mengingat uang yang masih tersisa di saku dan dompetku. Hanya ada selembar sepuluh ribuan dan dua koin lima ratus.
“Nanti kakak belikan kamu makanan. Tapi nama kamu siapa?” Sekali lagi aku menanyakan namanya.
“Benar kak? Serius? Kakak ngga bohongkan?”
“Iya. Ngapain bohong? Tapi nama kamu siapa?”
Aku melihat senyuman manisnya yang memancarkan barisan giginya yang tersusun rapi tapi berwarna kuning karena tidak pernah disikat.
“Namaku Samuel Lie. Dipanggilnya Samuel. Kalau kakak?”
“Dewantara, panggil saja kak Tara!”
Dia mengulurkan tangannya lalu kusambut. Sebuah jabatan salam perkenalan yang hangat. Terasa kalau tangannya penuh dengan debu ketika tanganku bersentuhan dengan tangan munggilnya. Kukunya yang panjang menyembunyikan daki berwarna hitam di setiap kuku jarinya.
“Yuk, kita makan.”
“Di mana kak?”
“Tuh ada warteg!” ucapku sambil menunjuk sebuah warteg.
Dengan langkah semangat Samuel memegang tanganku dan menuntunku ke warteg tersebut. Wajah murungnya berubah menjadi ceria.
Aku hanya memandangnya dengan mata yang hampir copot. Lahap sekali anak ini makan. Kurang dari lima menit, makanan yang aku pesan sudah tidak tersisa lagi. Sampai menjilat jarinya segala.
“Terima kasih ya, kak!” ucapnya dengan malu-malu.
“Sama-sama,” balasku terharu meski aku tahu jatah makan malamku sudah tidak ada lagi.
*****
Aku manatap Samuel yang tidur terlelap yang hanya beralaskan koran dan tumpukan baju di kosku yang hanya berukuran 2×1,5 meter. Masih terngiang pembicaraan antara aku dengan Samuel sebelum dia terlelap.
“Aku panggil kakak dengan sebutan Ko Dewa ya?”
Aku menatapnya dengan keheranan di antara terang yang dipancarkan lilin kecil. Anehkan? Kos yang aku tinggali hanya seratus ribu sebulan. Tanpa listrik dan tanpa kamar mandi. Jadi kalau mau mandi harus ke WC umum. Itu pun harus bayar. Suara kereta api yang lewat persis di depan kosku sudah menjadi musik tersendiri bagiku. Kata orang ada harga, ada mutu. Seperti itulah gambaran kos di pinggiran rel kereta api.
“Dulu aku punya koko.”
“Trus koko kamu di mana sekarang?”
Hening. Sunyi. Bisu.
“Koko… Koko meninggal karena sakit sama seperti papa. Namanya Ko Daniel.”
Kembali kesunyian mencekam.
“Ngga apa-apakan kalau aku manggil kakak dengan panggilan Ko Dewa?”
Aku berusaha untuk tersenyum, “panggil saja Ko Tara, ya?”
“Oklah kalau begitu.”
Aku tertawa dengan tingkah lakunya yang masih polos.
Karena lelah Samuel langsung tidur terlelap. Sementara aku berusaha menutup mataku diantara suara perutku yang berbunyi karena kelaparan.
*****

“Koko pengen punya toko sendiri,” celotehku ketika mengajaknya ke tempatku bekerja. “Ngga perlu besar, yang penting milik sendiri.”
“Kenapa ngga jadi koki saja?”
“Koki?”
“Iya. Bisa makan sepuasnya. Kita makan ya ko?”
“Kamu lapar?”
“Lapar setengah mati.”
“Tapi uang koko tinggal seribu rupiah. Cuma bisa beli gorengan.”
Samuel hanya menatapku.
“Kamu disini ya, koko beliin kamu gorengan dulu.”
“Iya ko.”
Aku berlari untuk membeli dua potong pisang goreng. Begitu kembali, mata Samuel berbinar-binar ketika menerima dua potong pisang goreng.
“Ini untuk aku dan ini untuk koko,” ucapnya sambil menyerahkan sepotong pisang goreng.
“Untuk kamu saja ya!”
“Ngga mau! Koko kan belum makan apa-apa dari semalam?”
Dengan berat hati aku memakannya juga.
Setelah itu aku langsung melakukan tugasku ketika tiba di toko. Membuka toko, lalu membersihkannya, melayani pembeli dan kemudian menutupnya. Gajinya sih cukup untuk bayar kos, makan, kebutuhan sehari-hari dan biaya transportasi. Tapi beruntung Ko Willy, si empunya toko berbaik hati mengizinkan aku memakai komputernya untuk jualan online. Aku menjual tas yang ada di toko Ko Willy di blogku yang kuberi jualan.com Keuntungannya memang sedikit. Tapi aku percaya, setia dalam hal yang kecil maka Tuhan akan mempercayakan hal yang lebih besar lagi.
“Nanti kalau ada yang beli tas sama koko, nanti koko traktir kamu di KFC.”
“Wow! Samuel doain semoga laku. AMIN”
Aku hanya tersenyum. Apa lagi melihat tubuhnya sudah bersih. Meski baju yang dikenakannya kebesaran.
Aku belum bisa membelikan Samuel baju sehinga mau ngga mau dia harus memakai pakaianku.
*****
“Kamu sikat gigi pakai garam ya?”
Samuel menatapku dengan kebingungan.
“Odolnya habis. Koko belum bisa beli.”
“Ow.”
“Begini caranya…” ucapku lalu mengambil garam dengan telunjuk tanganku dan menggosokkannya ke gigiku.
“Asin ko!”
Aku tersenyum meski hatiku perih.
“Yah iyalah masa manis.”
*****

“Badanmu panas,” keluhku bingung ketika tanpa sengaja menyentuh tubuhnya. “Kamu sakit ya?”
Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut munggil Samuel yang merah. Dahinya berkerut dan bibirnya mendesah menahan sakit.
Sementara di luar kos, gerimis mulai turun.
Tubuh Samuel kedinginan. Tidak ada jaket atau selimut. Aku berusaha menghangatkan tubuhnya dengan menempelkan beberapa baju ke seluruh tubuhnya.
“Kita ke dokter ya?” usulku, meski aku sendiri tidak yakin mendapat pertolongan tanpa uang yang cukup. Orang miskin dilarang sakit! Kalau berobat harus pinjam sana-sini buat biaya berobat. Setelah sembuh kerja keras lagi buat bayar hutang.
Aku semakin bingung ketika Samuel tidak menjawab. Dia hanya mengerang dengan mata tertutup rapat.
Aku menggendong tubuh Samuel dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Entah kenapa aku takut kehilangan Samuel. Meski baru dua minggu mengenalnya. Rasanya seperti terjalin ikatan batin yang kuat diantara kami.
Sehari tanpa ocehan Samuel rasanya ada yang aneh. Pertanyaan-pertanyaan sering terlontar dari mulutnya hingga kadang aku kewalahan menjawabnya.

“Woi, mau ke mana loe?” sergah satpam rumah sakit ketika melihatku. “Enak saja main masuk!”
“Adik saya sakit, pak?”
Satpam tersebut memandangku dan Samuel berkali-kali. Mungkin dia bingung, aku yang pribumi memiliki adik yang keturunan Tionghoa.
“Bawa saja ke rumah sakit lain. Di sini bayarnya mahal. Ngga terima pasien kayak begini!”
Ya Tuhan? Apa rumah sakit ini hanya menerima pasien yang menaiki mobil mewah yang bisa di rawat di sini? Sementara orang miskin sepertiku tidak diterima?
Ketika satpam tersebut mengarahkan mobil mewah untuk mendapatkan parkir aku langsung menerobos masuk. Aku tetap nekat untuk masuk. Apa pun akan aku lakukan untuk Samuel. Satpam tersebut hanya pasrah dengan sikapku. Aku tidak menghiraukan tatapan orang yang melihatku basah kuyup tanpa alas kaki. Sandal nyang kupakai tadi putus. Mungkin sudah waktunya untuk diganti.
Aku tidak menghiraukan tatapan orang yang memandangku. Dinginnya AC menusuk hingga tulang sum-sumku.
*****

Empat hari kemudian.
“Hemofilia?” tanyaku kaget.
“Penyakit gangguan pembekuan darah dan diturunkan oleh melalui kromosn X,” ucap dokter muda yang cantik perawakannya memberiku penjelasan.
Aku menggagumi kecantikannya.
“Tapi selama ini tidak ada keanehan yang saya temui, seperti pendarahan yang terus menerus atau terjadi benturan pada tubuhnya yang mengakibatkan kebiru-biruan. Kalau boleh tahu, Samuel mengidap hemofilia A atau Hemofilia B, dok?”
“Begitu ya? Hemofilia B.”
Aku terdiam.
“Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan menyatakan kalau dia juga positif HIV.”
Aku berdiri seperti patung. Samuel yang masih berumur enam tahun mengidap HIV? Ayah atau ibunyakah yang menularkan? Atau karena dia pernah menjalani transfusi darah dan ternyata Human Immunodeficiency Virus lolos dalam transfusi darah yang dijalanninya.
Kini aku tahu, kenapa tidak ada satu pun keluarganya yang mau menampungnya yang sebatang kara. Mungkin ayahnya meninggal karena HIV juga. Entahlah.
Aku menatap wajah pucat Samuel yang terbaring lemah dengan infus yang terpasang ditubuhnya. Selama Samuel di rawat tidak ada satu pun kata keluh kesah yang keluar dari mulutnya.
Masih jelas tergambar di memoriku pembicaraan kami berdua ketika mengajaknya makan di KFC di salah satu mal di bilangan Jakarta Barat.
“Samuel pengen kado natal!” Ungkap Samuel tiba-tiba begitu melihat nuansa natal yang menghiasi setiap penjuru mal.
“Mau kado apa?”
“Cuma pengen boneka Tazmania.”
“Nanti koko belikan kalau koko sudah punya duit. Beberapa harri ini belum ada tas yang laku. Nanti koko belikan boneka Tazmania yang gede.”
“Yang kecil juga ngga apa-apa kok.”
“Tapi jangan lupa berdoa ya.”
“So, pasti!”
Malamnya sebelum beranjak tidur, kembali dia mengutarakan keinginannya.
“Koko pasti belikan buat kamu. Berharap sebelum natal banyak tas yang laku.”
“Amin!” teriaknya memecah kesunyian malam.
Hatiku miris, seharian aku dan Samuel hanya minum air kran. Tidak ada duit yang tersisa.
“Maafkan koko, Samuel,” bisikku dalam hati sambil mengusap kepalanya.
Menit berikutnya.
Dia mengajakku berdoa. Biasanya aku yang mengajaknya.
“Tuhan… Berkati Ko Tara ya. Berkati pekerjaannya dan usaha on…”
“Online.” timpalku yang mengetahuinya kesulitan menyebut kata tersebut.
“Usaha onlinenya. Berkati juga bloknya.”
Aku tersenyum ketika dia menyebut kata blog dengak pemakaian huruf K dibelakangnya.
“Nama blognya apa ko?”
Kamarsolusi dot com,” ucapku dengan perlahan-lahan.”
“Berkati kamarsolusi dot kom ya Tuhan. Biar banyak orang yang diberkati.”
Aku terharu. Aku meneteskan air mataku.
*****
“Ko, aku mau pulang saja!”
“Kenapa sayang? Di sinikan enak? Ngga kayak di kos koko.”
“Tapi aku kasihan koko harus berhutang untuk bayar semuanya.”
Diam. Sesak.
“Kamu jangan pikirkan itu ya, sayang. Tuhan pasti cukupkan semuanya.”
Tidak ada pilihan selain meminjam uang dengan Ko Willy dengan jaminan gajiku di potong setengah dari seharusnya aku terima setiap bulan.
Sebatang kara seperti ini tidak bisa berharap pertolongan kepada keluarga. Ah, betapa indahnya kalau masih memiliki keluarga. Teman? Ini Jakarta. Uang ngga jatuh dari pohon kayak daun kering. Siapa yang mau memberikan pinjaman kepadaku tanpa jaminan apa-apa yang bisa disita kalau tidak mampu melunasi hutang yang ada? Memberikan pinjaman ke keluarga sendiri saja masih pakai hitung-hitungan. Kalau mau nyumbang harus di ekspos. Berharap kepada manusia memang sering mengecewakan.
“Kamu harus di rawat di sini supaya cepat sembuh.”
“Ko…. Maafkan aku.”
“Kenapa harus minta maaf?”
“Aku sudah merepotkan koko.”
Aku menggenggam tangannya. “Kamu tidak merepotkan kok. Percayalah! Koko malah senang bisa berkorban buat kamu.”
******



Segala macam usaha telah di coba oleh tim dokter yang menangani Samuel. Sudah dua minggu terakhir ini berbagai obat pun silih berganti dimasukkan ke dalam tubuhnya.
Setiap hari berjam-jam aku menemaninya setelah pulang dari jaga toko. Mengobrol, bergurau atau kadang-kadang berdongeng untuknya.
“Ko, apa artinya meninggal dunia?”
Pertanyaan yang menghentakkan diriku yang lelah dan lapar. HIV sudah memorak-porandakan seluruh sistem pertahanan tubuh Samuel. Infeksi yang tidak terlalu berat pun dapat menimbulkan penyakit yang fatal.
“Artinya, kamu akan suatu tempat yang jauh. Tempat di mana kamu berasal.”
“Perginya sendirian?” tanyanya lemah.
Mataku berkaca-kaca. Namun aku mencoba untuk menahan agar air mata itu tidak jatuh.
“Sendirian. Tapi kamu jangan takut.”
“Kalau aku meninggal dunia, siapa yang akan menemani koko?”
Akhirnya air mataku juga jatuh. Diantara penderitaannya dia masih memikirkanku.
“Aku tahu, koko sering ngga makan biar aku kenyang. Koko sering jalan kaki pulang pergi ke toko biar bisa belikan aku sesuatu setiap hari. Nanti di sana, siapa yang motongin kuku Samuel?” ucapnya sambil meneteskan air matanya.
Aku memeluknya.
“Kamu ngga usah mikirin koko ya, sayang!  Tuhan pasti menjaga koko.”
“Nanti kalau aku sudah besar dan punya uang yang banyak. Aku mau belikan koko sebuah toko. Biar koko ngga usah kerja lagi. Trus belikan koko rumah dan mobil, biar kalau hujan bisa tetap tidur enak dan tidak perlu lagi jalan kaki.”
Mulutku tertutup rapat. Bungkam. Tak ada kata yang bisa melewati kerongkonganku. Di tengah rasa sakitnya, dia masih menyimpan sebuah impian. Bukan keluh kesah karena sakit yang di deranya.
******

Aku membawa sebuah boneka Tazmania kecil untuk Samuel. Samuel yang terbaring lemah memaksakan senyumannya.
“Ko…”
“Kenapa sayang?”
“Besok aku tidak bisa ikut koko natalan di gereja.”
“Ngga apa-apa.”
“Kamu suka ngga bonekanya?”
“Terima… kasih… ya, ko! Bonekanya bagus banget.”
“Maafkan koko ya. Koko ngga bisa belikan kamu boneka yang gede.”
“Ko, aku mau… kasih koko… kado.”
Aku tercengang!
“Aku cuma… bisa kasih lagu buat koko…”
Aku mendekatkan kupingku di wajah Samuel. Suaranya semakin pelan.
“Ku yakin saat Kau berfirman
Ku menang saat Kau bertindak
Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu
Ku aman karna Kau menjaga
Ku kuat karna Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil
Bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya”
Air mataku terus jatuh ketika dengan susah payah dia menyelesaikan lagu tersebut. Meski sudah tidak ada lagi harapan Samuel tetap percaya mujizat itu ada.

“Selamat natal ya ko,” ucapnya dengan sangat pelan.
“Selamat natal juga sayang.”
“Ko…”
“Iya, sayang!”
“Koko bisa nyanyikan aku lagi malam kudus? Tapi pake bahasa inggris.”
Tanpa berpikir panjang aku memenuhi permintaan Samuel.
Silent night, holy night
All is calm and all is bright
Round yon virgin mother and child
Holy infant so tender and mild
Sleep in heavenly peace
Sleep in heavenly peace

Silent night, holy night
Shepherds quake at the sight
Glories stream from Heaven afar
Heavenly hosts sing halleluia
Christ the savior is born
Christ our savior is born

Silent night, holy night
Son of God
Love’s pure light
Radiant beams from thy holy face
With the dawn of redeeming grace
Jesus Lord at thy birth
Jesus Lord at thy birth

Halleluia!
Halleluia!
Halleluia!

Christ the savior is born
Tangan kanan Samuel mendekap boneka Tazmanianya sementara tangan kirinya menggengam tanganku.
Genggamannya makin lama makin lembut hingga tak ada lagi nadinya yang berdetak.
“Surga menantimu, pahlawan kecilku,” bisikku dikupingnya yang dingin.



*****
TAMAT
Cerpen ini saya dedikasikan untuk ODHA (orang dengan HIV/AIDS), percayalah kalian adalah makluk tuhan yang paling bahagia dan berharga di mata Tuhan dengan keadaan apapun.
“Jauhi virusnya bukan orangnya.”


warning!! ini ada lah kisah nyata yg di ceritakan kembali